Mengenal Keunikan Desa Adat Kampung Sawarna Srikandi

Mengenal Keunikan Desa Adat Kampung Sawarna Srikandi

Sawarna Srikandi tidak hanya terkenal dengan keindahan pantainya, tetapi juga dengan adanya Desa Adat Kampung Sawarna Srikandi yang memiliki keunikan tersendiri. Desa adat ini terletak di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, dan menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam dan budaya di Sawarna Srikandi.

Desa Adat Kampung Sawarna Srikandi merupakan salah satu desa adat yang masih lestari di Indonesia. Desa adat ini memiliki tradisi dan kearifan lokal yang masih dijaga hingga saat ini. Pengunjung dapat menikmati keunikan desa adat ini, mulai dari arsitektur rumah tradisional, upacara adat, hingga kesenian tradisional Sawarna Srikandi .

Desa adat ini memiliki arsitektur rumah tradisional yang khas, dengan bentuk atap yang melengkung ke bawah dan dinding yang terbuat dari anyaman bambu. Hal ini membuat rumah-rumah di Desa Adat Kampung Sawarna Srikandi memiliki daya tarik tersendiri dan menjadi objek wisata yang menarik bagi pengunjung.

Selain arsitektur rumah tradisional, Desa Adat Kampung Sawarna Srikandi juga memiliki upacara adat yang masih dijaga hingga saat ini. Salah satu upacara adat yang sering dilakukan di desa adat ini adalah upacara adat Ngaben. Upacara ini merupakan upacara pemakaman yang dipercayai dapat membawa arwah manusia ke alam baka dengan tenang dan damai.

Selain upacara adat, Desa Adat Kampung Sawarna Srikandi juga memiliki kesenian tradisional yang masih dilestarikan hingga saat ini. Salah satu kesenian tradisional yang sering ditampilkan adalah kesenian angklung. Pengunjung dapat menikmati pertunjukan angklung yang dimainkan oleh warga desa adat dengan alat musik tradisional yang terbuat dari bambu.

Selain itu, di Desa Adat Kampung Sawarna Srikandi juga terdapat pasar tradisional yang menjual berbagai produk kerajinan tangan dan makanan khas daerah. Pengunjung dapat membeli berbagai produk kerajinan tangan yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti anyaman bambu, rotan, dan kulit kayu. Selain itu, pengunjung juga dapat mencicipi berbagai makanan khas daerah seperti nasi liwet dan kue-kue tradisional.

Untuk mencapai Desa Adat Kampung Sawarna Srikandi, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan transportasi umum seperti angkutan kota. Desa adat ini dapat dicapai dengan perjalanan sekitar 3-4 jam dari Jakarta.

Dalam rangka menjaga kelestarian Desa Adat Kampung Sawarna Srikandi, pengunjung diharapkan untuk mematuhi aturan dan tata tertib yang berlaku di desa adat ini. Selain itu, pengunjung juga diharapkan untuk menghargai tradisi dan budaya lokal yang ada

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pilih Baju Koas yang Tepat untuk Kegiatan Kampus

Inovasi Lokal: Kelebihan Paving Block dan Batako Buatan Indonesia

Perangkat Lunak Pengeditan Video